Program PBI UMM Memajukan Bisnis Penulisan Indonesia


Nota Kesepahaman Sanggar Indonesia dan PBI UMM

Categories:

Dalam beberapa tahun terakhir bidang perbukuan Indonesia sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Pasalnya, hingga saat ini jumlah buku yang tercatat pada perpustakaan umum per tahun 2021 hanya berjumlah 29.000.000 eksemplar. Jumlah ini sangat kurang bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia karena jumlah buku ideal adalah 2 kali jumlah penduduknya.

Banyaknya jumlah buku berpengaruh pada peningkatan pengetahuan penduduk untuk mendorong kreativitas dan inovasi. Apabila jumlah buku yang disediakan kurang, maka masyarakat akan mengalami hambatan dalam meningkatkan pengetahuannya.

Ada beberapa hal yang menyebabkan jumlah buku di perpustakaan umum tidak ideal. Salah satunya adalah ekosistem perbukuan di Indonesia yang masih kurang bagus. Ekosistem perbukuan adalah istilah yang mengacu pada lingkungan di mana para pelaku saling berinteraksi, berkolaborasi, dan berkompetisi untuk menciptakan masa depan perbukuan yang berkelanjutan.

Pelaku yang terlibat dalam ekosistem perbukuan terdiri dari penulis, penerjemah, editor, perancang buku, pembuat ilustrasi, penerbit, pencetak, toko buku, hingga masyarakat sebagai konsumen buku. Namun, dalam industri perbukuan, pelaku yang paling menonjol adalah penulis dan penerbit buku.

Sebagai pihak penting dalam perbukuan, penulis dan penerbit berperan untuk menjadikan buku mudah didapatkan oleh seluruh kalangan masyarakat. Sayangnya Tak jarang antarpenulis dan penerbit saling bersaing untuk berebut perhatian pengguna buku. Dalam persaingan ini tentunya diperlukan pengetahuan entrepreneurship untuk bisa bertahan di industri perbukuan.

Melihat wawasan entrepreneurship untuk penulis yang masih kurang, Program Studi Bahasa Indonesia UMM menyelenggarakan sebuah program entrepreneurship untuk para penulis. Program ini diselenggarakan agar para penulis bisa bersaing secara fair dan melek peluang bisnis.

Nota Kesepahaman Sanggar Indonesia dan PBI UMM
Nota Kesepahaman Sanggar Indonesia dan PBI UMM

Dengan diselenggarakannya program ini, kami selaku Sanggar Indonesia yang memiliki usaha di bidang serupa melakukan kerja sama dengan Program Studi Bahasa Indonesia UMM. Kerja sama ini berlangsung pada hari Selasa (11/10) dan dilaksanakan di Basement Dome UMM dengan dihadiri oleh Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd. Dimulainya partnership ditandai dengan tanda tanganan MoU yang dilakukan langsung oleh CEO Sanggar Indonesia, Yudha Alfian Haqqi, M.Pd.

Dengan dilakukannya kerja sama ini diharapkan Sanggar Indonesia turut berkontribusi dalam memajukan bisnis bidang penulisan dan pendidikan secara beriringan. Terlebih lagi masih banyak penulis yang belum sadar bahwa dirinya bisa menjadikan tulisannya sebagai bisnis, terutama penulis dari kalangan guru dan dosen.

Sangat disayangkan bila para guru dan dosen yang memiliki kemampuan mahir dalam menulis belum menerbitkan buku sama sekali. Dengan diadakannya program ini diharapkan tulisan para guru dan dosen yang masih tersimpan rapat-rapat itu dapat dipublikasikan. Semakin banyak penulis yang melek dan berani mempublikasikan tulisannya, diharapkan pula jumlah produksi buku di Indonesia turut meningkat sehingga bisa memenuhi jumlah ideal. Selain itu, agar para guru dan dosen dapat menjadi entrepreneur yang mahir menangkap peluang bisnis di bidang penulisan.